Hit Counter:

Rabu, 13 Januari 2010

Kalimat-kalimat yang memberdayakan dan yang merusak.

Pada dasarnya orang tidak akan bisa tidak berkomunikasi, ya kan?. Berkomunikasi itu juga termasuk kepada diri sendiri. Anda sering bergumam, nggerundel atau bahkan mencaci maki tapi tidak kepada siapapun bukan? awas hati-hati ntar keliatan orang dibilang kurang waras lho,..

Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak anda untuk membahas komunikasi intrenal dalam menyikapi suatu masalah. Misalnya saja anda adalah seorang karyawan suatu perusahaan. Karena satu dan lain hal anda dipindahkan ke unit kerja lain di kota berbeda. Maka anda bisa mengatakan antara lain:
1. Waduh aku dibuang nih.
2. Waaah aku udah nggak kepakai di unit ini.
3. Pasti atasanku nggak suka ama aku, makanya aku dipindahkan.

OK,..sampai disini mari kita coba meraba rasakan, kira-kira apa yang dirasakan di tubuh, hati dan pikiran orang tersebut saat mengucapkan kalimat itu?
Ya,..! betul ada rasa sakit, tidak enak, tidak nyaman serta kebencian.
Lalu pertanyaan berikutnya adalah, apakah dengan mengucapkan kalimat itu yang diikuti dengan rasa tidak enak bisa merubah kondisi itu?, Hmmm,....lagi-lagi anda akan mengatak tidak bukan? Lha,..kalau tidak bisa merubah kondisi seperti yang diharapkan, kenapa memilih kalimat yang menyakitkan? mbok pilih kalimat yang membuat kita termotivasi positif, sehat, gembira dan bahagia.

Bagaimana kalau kita coba dengan mengucapkan kalimat sebagai berikut:
1. Pasti unit itu membutuhkan orang seperti aku, makanya aku dipindah ke sana.
2. Bersukur, aku masih dibutuhkan perusahaan dan kali ini di unit yang lain.
3. Nampaknya atasanku tahu kalau karirku akan lebih bagus disana.
Terlepas dari apakah anda bisa atau tidak mengucapkan kalimat seperti itu pada saat benar-benar mengalami masalah seperti di atas. Namun coba rasakan energi yang timbul akibat ucapan kalimat itu. Saya yakin pasti berbeda rasanya.

Kita bebas memilih, kenapa tidak memilih hal yang membawa efek kebahagiaan saja. Padahal bahagia juga akan mengumpulkan energi positif dari seluruh sel-sel dalam tubuh kita. Tubuh akan sehat dan berperilaku positif, maka masa depan juga bisa lebih baik. Dalam ilmu hypnosis, langkah ini sering disebut dengan metoda reframming. Membingkai ulang sebuah permasalahan. Selamat menggunakan kalimat-kalimat yang memberdayakan untuk kesuksesan anda. Salam Hypno!!

1 komentar: